Senin, 09 Desember 2013

Sejarah Terbentuknya Armada Band


Sejarah Terbentuknya ARMADA
  


Armada bukanlah band baru di blantika musik Indonesia. Di tahun 2008, band yang saat ini berpersonil Rizal (vocal), Andhit (drum)Radha (gitar)Endra (bass), dan Mai (gitar) sempat merilis album berjudul ‘Balas Dendam’, bahkan sebelum itu mereka pun sempat mengagetkan dunia musik Indonesia dengan lagu mereka yang berjudul “Kekasih Yang Tak Dianggap”. Yang berhasil menduduki banyak posisi teratas chart/tangga lagu radio-radio terkemuka di Indonesia . Kejayaan tersebut mereka dapatkan ketika mereka masih menggunakan nama KERTAS band.

Armada memang sebelumnya bernama KertasKertas merupakan salah satu band yang bersinar di kota Palembang. Tak hanya di Palembang, Kertas juga cukup dikenal di beberapa wilayah di Sumatera, bahkan di seluruh penjuru tanah air. Personil band Kertas adalah Rizal pada vocalRadha dan Argha pada gitar, Andit pada drum dan Endra pada Bass.
 Lagu mereka yang berjudul "Kekasih Yang Tak Dianggap" menjadi hits di seluruh pelosok tanah air dalam waktu yang lama. Dan pada tahun 2008, lagu tersebut dinyanyikan kembali oleh Pinkan Mambo sehingga membuat lagu ini semakin terkenal di Indonesia.


Namun hasil kesuksesan Kertas tidak pernah dirasakan oleh personilnya. Sebuah label musik, yang tidak dapat disebutkan namanya, memberikan janji-janji belaka kepada Kertas, dan lagu bagus pun terbuang percuma tanpa hasil apa pun. Pihak personil Kertas sudah sering mengajak berunding dengan pihak label, mereka ingin meminta penjelasan kemana uang yang seharusnya menjadi hak mereka. Lalu dari hasil show-show juga tidak pernah mendapatkan upah. Rencana promosi yang tidak jelas sampai dengan penggunaan lagu Kertas tanpa seijin dari penciptanya. Hal tersebut masih terjadi sampai tahun 2007.


Hingga akhirnya, personil Kertas berhasil mengajak berunding pihak label. Tetapi yang terjadi malah sebaliknya, pihak label meminta ganti rugi sebesar 350 juta kepada Kertas. Karena merasa dirugikan, pihak Kertas tidak menanggapi soal ganti rugi yang diungkapkan oleh pihak label, tetapi hal itu malah membuat pihak label makin menggila dan membawa kasus ini ke ranah hukum. 
Kemudian Kertas dituntut untuk membayar 1,3 miliar Rupiah. Hal tersebut  membuat personil Kertas ketakutan bukan main, karena mereka bukan berasal dari keluarga yang berada melainkan orang kecil yang selalu ditindas.


Pada saat perkara itu terus bergulir, Kertas beranggapan “Jika harus menunggu perkara selesai lalu baru membuat album baru, maka mereka tidak bisa hidup”. Setelah dipertimbangkan secara matang maka mereka memutuskan mengganti nama menjadi ARMADA dengan sedikit mengubah formasi karena salah satu personilnya yaitu Argha (Gitar) mengundurkan diri dan tidak mampu menghadapi masalah yang menimpa bandnya. Kemudian posisi Argha digantikan oleh sepupunya yaitu Andhika Maihendra Yudha atau yang sering dipanggil Mai. Dengan mengubah nama berarti mereka seakan-akan memulai semuanya dari awal lagi. Karena orang akan menganggap bahwa mereka adalah band baru, tetapi mereka udah siap dengan konsekuensi tersebut.

Dan mereka memutuskan untuk bertahan saja di Jakarta. Dengan dibantu oleh Universal Music Studio Indonesia untuk merilis album pertama Armada. Kertas resmi berganti nama menjadi ARMADA pada tanggal 27 Oktober 2007. Nama ARMADA ini diambil dengan alasan simple dan mudah di ingat. Kata ARMADA didapat dari gabungan nama-nama personilnya. untuk Andhit, R untuk Rizal, M untuk Mai, AD untuk rADha, dan huruf terakhir A untuk endrA.
Pada tahun 2008, ARMADA  merilis album pertamanya yang berjudul "Balas Dendam". Dari judul albumnya saja sudah menggambarkan kekesalan dan amarah mereka terhadap kejadian yang menimpa mereka. Mereka mengekspresikan kekesalan, amarah, serta dendam mereka dalam sebuah lagu yang berjudul "Gentayangan". Sayangnya album tersebut tidak begitu meledak di pasaran. 


Namun hal tersebut tidak mematahkan semangat mereka, tahun 2009 Armada merilis album baru yang berjudul “Hal Terbesar” di bawah naungan label E-Motion Entertainment. Berbeda dengan album yang berjudul "Balas Dendam" yang penuh dengan nuansa kemarahan, sehingga terasa lebih nge-rock, di album ini mereka hadir lebih nge-pop dengan mengandalkan harmonisasi sehingga terasa lebih matang. Ciri Melayu yang melekat pada vocal Rizal juga masih melekat di album kedua ini. Alhasil nama ARMADA kembali terkenal berkat lagu mereka yang berjudul "Buka Hatimu". Dan nama ARMADA semakin terkenal berkat lagu Mau Dibawa Kemana, Kuingin Setia, Cinta Itu Buta, dan Pemilik Hati. 

Pada tahun 2012, ARMADA kembali merilis album terbarunya yang berjudul "Satu Hati Sejuta Cinta". Lagu mereka yang berjudul Mabuk Cinta, Hargai Aku, dan Pencuri Hati kini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Saat ini mereka sedang sibuk mempromosikan lagu terbaru mereka yang berjudul "Apa Kabar Sayang".


Nama fans dari ARMADA yaitu PASUKAN ARMADA


3 komentar:

  1. Joss!!! Thanks for information

    BalasHapus
  2. The Best Online Casino Sites In Nigeria (2021)
    Most Popular Online Casino Sites in Nigeria · 1. SlotoCash, a popular Nigerian online casino, offers a 100% match bonus up to $150 · 2. Cafe Casino, a popular 카지노사이트luckclub Nigerian online

    BalasHapus